Contoh Software ERP untuk Perusahaan Manufaktur

Perusaaan manufaktur di Indonesia menyerap amat banyak tenaga kerja, sehingga turut meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat. Sebagai pihak yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi, perusahaan ini tentu membutuhkan software ERP demi efisiensi bisnis. Contoh software ERP seperti apakah yang dapat digunakan oleh perusahaan manufaktur? 

ERP atau Enterprise Resource Planning adalah sistem terpadu yang dapat  mengintegrasikan seluruh sumber daya dan proses operasional suatu perusahaan. Penggunaan sistem ERP dapat memudahkan proses perencanaan dan pengelolaan sumber daya perusahaan.  

Mengenal Bisnis Perusahaan Manufaktur 

Sebelum mengetahui contoh software ERP yang cocok untuk perusahaan manufaktur, mari kenali aktivitas bisnis dari perusahaan manufaktur terlebih dahulu.

Perusahaan manufaktur adalah suatu badan usaha yang mengubah barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki nilai jual tertentu. Untuk mengolahnya, diperlukan mesin, peralatan, tenaga kerja, dan prosedur operasi standar yang jelas dan memadai. Di Indonesia sendiri, perusahaan manufaktur terkadang disebut sebagai pabrik.  

Ada banyak proses yang perlu dilakukan oleh perusahaan manufaktur, yakni: perencanaan produksi, kegiatan produksi, pemantauan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi, pesanan pelanggan, hingga pengiriman pesanan. 

Terkenal sebagai industri yang menyediakan berbagai kebutuhan pasar, proses produksi dari perusahaan ini melibatkan banyak faktor, yaitu: sumber daya alam, sumber daya manusia, serta berbagai mesin dan peralatan kecil maupun besar. Nah, ERP dapat membantu proses bisnis perusahaan manufaktur.

Contoh Software ERP untuk Perusahaan Manufaktur 

Lantas, contoh software ERP seperti apakah yang diperlukan oleh perusahaan ini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnisnya? Anda mungkin pernah mendengar tentang software manufaktur. Apakah software tersebut sama dengan software ERP yang bisa digunakan oleh perusahaan manufaktur? Jawabannya: berbeda. 

Pengertian Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem terpadu yang mampu mengitegrasikan seluruh proses bisnis dan sumber daya perusahaan. Singkatnya, ERP merupakan paket modul yang mencakup seluruh proses bisnis dari suatu perusahaan. Tidak seperti pada software manufaktur biasa, dengan ERP, Anda tidak perlu meng-install beberapa software yang dibutuhkan satu per satu.  

Contoh penerapan ERP pada perusahaan manufaktur adalah tersedianya informasi real time dan akurat tentang produksi, pergerakan barang, distribusi, dan pengiriman barang tersebut. Dengan demikian contoh software ERP yang dibutuhkan oleh perusahaan manufaktur harus mencakup setidaknya 5 modul berikut:   

Manufacturing Management 

Modul ERP ini mampu menyederhanakan semua proses manufaktur yang memiliki kompleksitas tingkat tinggi, sehingga setidaknya meliputi: perencanaan produksi, pengelolaan anggaran, pemantauan stok bahan baku dan barang jadi, pengaturan rute produksi. 

Inventory Management 

Modul yang sering disebut sebagai ERP inventory ini berfungsi untuk mengelola bahan baku maupun aset perusahaan manufaktur. Karena itu, modul dari ERP inventory setidaknya harus meliputi: pelacakan stok, pemesanan ke pemasok, dan pengendalian pembelian. 

Supply Chain Management (SCM) 

Modul dari ERP SCM ini mampu menyediakan visibilitas ke seluruh rantai pasokan, dari awal sampai akhir, sehingga meminimalkan risiko kekeliruan maupun kehilangan barang di tengah-tengah proses. 

ERP SCM yang diimplementasikan di perusahaan manufaktur wajib dilengkapi fitur berikut: manajemen perencanaan, pemasok, pesanan, pengadaan, inventaris, pelacakan, pengiriman, dan pengembalian barang.     

Customer Relationship Management (CRM) 

Meskipun pelanggannya jarang terlihat, tetapi bukan berarti perusahaan manufaktur tidak memiliki pelanggan tetap. Para distributor dan bahkan konsumen akhir (individu) merupakan pelanggan yang perlu dijaga. Untuk itu, ERP CRM di perusahaan manufaktur setidaknya harus memiliki fitur sales pipeline, pencatatan riwayat transaksi pelanggan, dan perilaku pembelian pelanggan.     

Human Resource Management (HRM) 

Modul yang sering disebut ERP HRD ini sangat membantu jenis perusahaan apa pun di dalam mengelola sumber daya manusia dengan lebih efisien dan teratur, terlebih di perusahaan manufaktur yang memiliki banyak sekali tenaga kerja. 

Oleh karena itu, modul dari ERP HRD ini dilengkapi berbagai fitur fungsional, antara lain: manajemen informasi karyawan, pelacakan absensi, penggajian dan pengupahan, pengelolaan pajak, rekrutmen, penilaian kerja karyawan, dan reimbursement (pengembalian dana).  

Kesimpulan 

Penerapan software ERP untuk perusahaan manufaktur sangat penting demi meningkatkan efisiensi dan keteraturan di dalam setiap proses bisnis yang dijalankan. Untuk itu, perusahaan manufaktur membutuhkan software ERP yang mencakup modul manufacturing management, inventory management, SCM, CRM, dan HRM. 

Contoh software ERP yang dapat mengakomodasi konfigurasi kelima modul tersebut adalah iDempiere. Software ERP yang satu ini dapat disesuaikan dengan keunikan proses bisnis Anda, sehingga tak perlu khawatir jika membutuhkan modul atau plugin tambahan. Selain itu, ERP open source ini juga bisa digunakan tanpa jumlah maksimal pengguna (unlimited user) dan tanpa biaya lisensi.